BiografiRasulullah Sebuah Studi Analitis Berdasarkan Sumber-sumber yang Otentik Dr. Mahdi Rizqullah Ahmad Karya kontemporer terlengkap tentang perjalanan hidup Nabi Muhammad s.a.w. sejak beliau dilahirkan hingga wafat dengan pemaparan secara terperinci setiap episode kehidupan yang beliau jalani beserta perjuangan beliau dalam rangka
loading...Kisah Imam Mahdi yang menjadi imam sholat Nabi Isa pada hari kiamat dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dan Imam Ahmad. Foto/Ilustrasi Ist Kisah Imam Mahdi yang menjadi imam sholat Nabi Isa pada hari kiamat dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dan Imam Ahmad. Rasulullah SAW bersabda''Sekelompok dari umatku akan tetap berperang dalam kebenaran secara terang-terangan sampai hari kiamat sehingga turunlah Isa bin Maryam. Maka, berkatalah pemimpin mereka Al-Mahdi, 'Kemarilah dan imamilah sholat kami.' Ia menjawab, 'Tidak. Sesungguhnya, sebagian kamu adalah sebagai pemimpin terhadap sebagian yang lain, sebagai suatu kemuliaan yang diberikan Allah kepada umat ini umat Islam.''' HR Muslim dan Ahmad .Hal pertama yang akan dilakukan Isa setelah turun dari langit adalah menunaikan sholat sebagaimana yang dijelaskan oleh hadis tersebut. Isa akan menjadi makmum dalam sholat yang dipimpin oleh Imam kedatangan Isa ini sebelumnya akan didahului oleh kondisi dunia yang dipenuhi dengan kezaliman, kesengsaraan, dan peperangan besar yang melibatkan seluruh penduduk dunia. Baca Juga Pada saat itu, seorang pemimpin Muslim Al-Mahdi akan berhadapan dengan Dajjal yang telah menyebarkan fitnah di kalangan umat Islam. Maka, saat itulah, Isa putra Maryam akan turun ke bumi dan menumpas semua itu dan membunuh Dajjal, membersihkan segala penyimpangan agama, dan menyelamatkan manusia dari fitnah Dajjal. Dajjal ini mengaku bahwa dirinya sebagai Tuhan. Maka, Isa akan bekerja sama dengan Imam Mahdi untuk memberantas semua musuh-musuh itu, Isa juga akan menyelamatkan manusia dari fitnah Ya'juj dan Ma'juj. Dalam hadis yang diriwayatkan Thabrani, disebutkan, fitnah dan kejahatan Ya'juj dan Ma'juj ini sangat besar. Tiada seorang manusia pun yang dapat mengatasinya. Jumlah mereka sangat banyak sehingga kaum Muslim terpaksa harus menyalakan api selama lebih kurang tujuh tahun untuk berlindung dari penyerangan dan panah-panah Ya'juj dan Ma' dikisahkan, Ya'juj dan Ma'juj selama ini terkungkung dalam sebuah tembok yang dibuat oleh Zulkarnain. Mereka akhirnya bisa keluar setelah secara perlahan-lahan melubangi tembok tersebut. Tembok Zulkarnain itu terbuat dari besi dan tembaga dan terletak di daerah Georgia Asia Tengah.Untuk mengatasi masalah ini, kaum Muslim terpaksa harus bertahan di bukit Thursina selama beberapa waktu. Hingga akhirnya Isa berdoa kepada Allah agar mengirimkan bantuan dan doa itu pun dikabulkan. Saat itulah, Ya'juj dan Ma'juj berhasil diatasi HR Ahmad, Muslim dan Tirmidzi dari An Nawwas bin Sam'an.Setelah berhasil mengalahkan Ya'juj dan Ma'juj, Isa pun kemudian wafat. Menurut sejumlah riwayat, saat diturunkan hingga wafatnya kelak, itu terjadi selama 40 tahun. Dan, kehadiran Isa ini merupakan salah satu tanda-tanda terjadinya kiamat kubra besar. Baca Juga Sifat Turunnya Nabi IsaYusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil dalam kitab Asyraathus Saa’ah menyatakan setelah keluarnya Dajjal dan kerusakan yang dia lakukan di bumi, maka Allah mengutus Isa as, lalu beliau turun ke bumi. Beliau turun di menara putih sebelah timur Damaskus di Syam. Beliau memakai dua helai pakaian yang dicelup dengan minyak ja’faran, meletakkan kedua tangannya di atas sayap dua Malaikat. Apabila dia menundukkan kepala, maka turunlah rambutnya, dan jika dia mengangkatnya, maka berjatuhanlah keringatnya bagaikan butir-butir mutiara, tidaklah seorang kafir pun yang mencium nafasnya melainkan dia akan mati, sementara nafasnya sejauh Isa akan turun di kalangan ath-Thaaifah al-Manshuurah Ahlus Sunnah wal Jamaa’ah yang berperang di atas kebenaran. Mereka semua bergabung untuk memerangi Dajjal, lalu beliau akan turun ketika iqamah sholat dikumandangkan dan beliau sholat di belakang seorang pemimpin dari kelompok tersebut. Baca Juga Ibnu Katsir berkata, “Inilah yang paling masyhur tentang tempat turunnya beliau, yaitu di atas menara putih bagian timur kota Damaskus, dan saya telah melihat pada sebagian kitab sesungguhnya dia akan turun di menara putih sebelah timur masjid jami Damaskus. Barangkali inilah pendapat yang lebih terpelihara… karena di Damaskus tidak dikenal ada sebuah menara di bagian timur selain menara yang ada di sisi masjid jami al-Umawi di Damaskus di sebelah timurnya. Inilah yang lebih tepat lagi cocok, karena dia akan turun ketika sholat didirikan, lalu pemimpin kaum muslimin akan berkata kepadanya, “Wahai Ruuhullaah! Majulah,” lalu dia berkata, “Engkau yang maju, karena sesungguhnya iqamat dikumandangkan untukmu.” Sementara pada sebagian riwayat “Sebagian dari kalian adalah pemimpin bagi yang lain-nya, sebagai kemuliaan yang Allah berikan kepada umat ini.” [Shahiih Muslim, kitab al-Iimaan, bab Bayaanu Nuzuuli Isa bin Maryam Hakiman bi Syarii’ati Nabiyyinaa Muhammadin J II/193, Syarh an-Nawawi]Selanjutnya Ibnu Katsir mengatakan bahwa pada zamannya, yaitu pada tahun 741 H, kaum muslimin memperbaharui menara dengan menggunakan batu putih. Ketika itu pembangunannya diambil dari harta kaum Nasrani yang telah membakar menara tersebut yang berada di tempat mereka, barangkali ini merupakan salah satu tanda kenabian yang tampak. Allah menakdirkan pembangunan menara ini dari harta orang-orang Nasrani agar Nabi Isa bin Maryam turun pada menara tersebut, untuk membunuh babi, menghancurkan salib, tidak menerima jizyah dari mereka, akan tetapi pilihannya adalah masuk Islam atau dibunuh, demikian pula orang-orang kafir dari ka-langan yang lainnya. An-Nihaayah/al-Fitan wal Malaahim I/144-145 tahqiq Dr. Thaha Zaini. Baca Juga Dijelaskan dalam hadis an-Nawwas bin Sam’an yang panjang tentang keluarnya Dajjal kemudian turunnya Isa as, Nabi SAW bersabda
hadis hadis tentang imam mahdi telah mutawatir dan terpencar denganbanyak riwayatnya dari nabi al mustofa shollallohu alaihi wasallam, dan sesungguhnya al mahdi adalah dari ahli baitnya nabi dan akan menguasai dunia selama 7 tahun, memenuhi bumi dengan keadilan dan keluar bersma nabi isa alaihis salam dan membantunya dalam memerangi dajjal
Assalamu’alaikum Ustadz, Suatu saat saya pernah baca kalau kedatangan imam Al Mahdi itu hanya mitos yang dihembuskan oleh orang non muslim. Saat itu saya hanya sempat membaca sinopsisnya karena kekurangan budget saat itu. Seminggu kemudian saya cek lagi ternyata buku itu sudah habis dan hingga saat ini tidak beredar lagi. Selanjutnya kedatangan imam ini beriringan dengan kemunculan kembali Nabi Isa As. Padahal saya juga pernah baca kalau Nabi Isa As sudah meniggal dengan wajar, setelah “dibawa” Oleh Malaikat Allah SWT sebelum sempat disalib. Saya makin bingung mana yang benar secara Syar’i. Sebagai tambahan, buku tentang Mitos Al mahdi tersebut adalah tulisan dari seorang mu’allaf yang juga Ustadzah, Ibu Irena Handono. Tolong dijelaskan ya, Ustadz….Wassalamu’alaikum Waalaikumussalam Wr Wb Tentang Imam Mahdi dan kemunculannya adalah pembatas antara tanda-tanda kecil dengan tanda-tanda besar dari kiamat yang telah saya jelaskan dalam judul “Kedatangan Imam Mahdi” link Diantara dalil-dalil yang menunjukkan tanda-tanda besar dari kiamat adalah apa yang diriwayatkan dari Hudzaifah bin Asid al Ghifari yang berkata bahwa Nabi saw datang kepada kami ketika kami sedang saling mengkaji suatu hal. Beliau saw berkata,”Apakah yang sedang kalian bahas?” mereka menjawab,”Kami sedang mengingat tentang hari kiamat.” Beliau bersabda,”Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi sehingga kalian menyaksikan sebelumnya sepuluh tanda.” Maka beliau menyebutkan, yaitu,”Keluarnya asap tebal, munculnya dajjal, binatang bumi, terbitnya matahari dari tempat terbenamnya, turunnya Isa bin Maryam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga pembenaman bumi, di timur, di barat dan di semenanjung Arabia dan terakhir adalah keluarnya api dari Yaman yang akan menggiring manusia ke Mahsyar mereka.” HR. Muslim Apa yang disebutkan didalam hadits diatas tentang sepuluh urutan tanda-tanda besar dari kiamat tidaklah menunjukkan uratan berdasarkan waktu terjadinya karena didalam hadits lain yang diriwayatkan juga oleh Imam Muslim dari Abu Hurairoh bahwa Rasulullah saw bersabda,”Sesungguhnya tanda-tanda besar, pen yang pertama muncul adalah matahari terbit dari arah barat, keluarnya binatang ditengah-tengah manusia pada waktu dhuha…” Dari sepuluh tanda-tanda besar yang disebutkan diatas maka ada enam yang dapat dilihat orang-orang beriman sedangkan sisanya tidaklah bisa dilihat. Keenamnya itu adalah kemunculan dajjal, Isa bin Maryam, Ya’juj dan Ma’juj, terbitnya matahari dari tempat terbenamnya dan keluarnya asap. Sedangkan empat lainnya, yaitu pembenaman bumi di timur, pembenaman bumi di barat, pembenaman bumi di semenanjung Arabia serta keluarnya api dari dasar teluk Adn atau dari timur yang akan menggiring manusia ke Mahsyar tempat pengumpulan mereka. Tiga pembenaman bumi tersebut tidaklah terjadi kecuali bumi sudah didiami oleh orang-orang yang paling jahat, sementara itu tak satu pun orang yang beriman ada diatasnya, sebagaimana disebutkan didalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi bahwa pembenaman bumi itu terjadi apabila alat-alat musik dan minuman-minuman keras merajalela. Juga hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahwa Rasulullah saw bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi kecuali atas manusia-manusia yang paling jahat.” HR. Muslim dan Ahmad Serta hadits yang diriwayatkan dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi kecuali apabila di bumi tidak disebut-sebut lagi nama Allah, Allah.” HR. Muslim, Ahmad dan Tirmidzi Adapun pendapat yang mengatakan bahwa kemunculan Imam Mahdi beriringan dengan kemunculan Isa bin Maryam kemungkinan disandarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari jalan Muhammad bin Kholid dari Abban bin Sholeh dari al Hasan dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda,”Tidaklah ada Mahdi kecuali Isa bin Maryam.” Namun hadits ini lemah sebagaimana disebutkan Syeikh al Banni dan salah satu alasannya—sebagaimana juga dikatakan al Baihaqi—bahwa Muhammad bin Kholid tidaklah dikenal. as Silsisalah adh Dhaifah juz I hal 154 Ditambah lagi dengan adanya hadits yang menyatakan bahwa kelak Imam Mahdi akan melaksanakan shalat bersama Isa bin Maryam sebagaimana yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah saw bersabda,”…. Tiba-tiba Isa sudah berada diantara mereka dan dikumandangkanlah shalat, maka dikatakan kepadanya, majulah kamu menjadi imam shalat wahai Ruh Allah.” Ia menjawab,”Hendaklah yang maju itu pemimpin kamu dan hendaklah ia yang mengimami shalat kamu.” HR. Ahmad Al Hafiz Ibnu Hajar didalam bukunya “Fathul Bari” menyebutkan pendapat Abul Hasan al Abadi didalam “Manaqib asy Syafi’i” bahwa berbagai berita yang mutawatir menyatakan bahwa al Mahdi adalah dari umat ini sementara Isa melaksanakan shalat dibelakangnya. Dan ini adalah jawaban dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Anas,”Tidak ada Mahdi kecuali Isa”. Imam al Qurthubi mengatakan bahwa ada kemungkinan maksud dari hadits “Tidak ada Mahdi kecuali Isa” adalah tidaklah ada Mahdi yang sempurna dan maksum kecuali Isa, dan makna ini menggabungkan berbagai hadits yang menghilangkan kontradiksi yang ada. at Tadzkiroh hal 69 Sebagaimana disebutkan diatas bahwa kemunculan Imam Mahdi adalah pembatas antara tanda-tanda kecil dengan tanda-tanda besar dari kiamat. Maka kemunculan Imam Mahdi tidaklah bersamaan dengan Isa bin Maryam akan tetapi kemunculannya lebih dahulu daripada diturunkannya Isa bin Maryam. Hal ditunjukkan dengan akan adanya penaklukan Konstantinopel pada masa Imam Mahdi dan setelah itu barulah muncul dajjal lalu diikuti dengan kemunculan Isa bin Maryam, sebagaimana disebutkan didalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairoh bahwa Rasulullah saw bersabda,”Apakah kalian pernah mendengar suatu kota yang terletak sebagiannya di darat dan sebagiannya di laut? Mereka para sahabat menjawab,”Pernah wahai Rasulullah.” Beliau saw bersabda,”Tidak terjadi hari kiamat, sehingga ia diserang oleh orang dari Bani Ishaq orang-orang kulit putih. Ketika mereka telah sampai di sana, maka mereka pun memasukinya. Mereka tidaklah berperang dengan senjata dan tidak melepaskan satu panah pun. Mereka hanya berkata Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar, maka jatuhlah salah satu bagian dari kota itu.” Tsaur perawi itu mengatakan,”Saya tidak tahu kecuali hal ini hanya dikatakan oleh pasukan yang berada di laut. Kemudian mereka berkata yang kedua kalinya Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar maka jatuh pula sebagian yang lain darat. Kemudian mereka berkata lagi Laa Ilaha Illallah Wallahu Akbar maka terbukalah semua bagian kota itu. Lalu mereka pun memasukinya. Ketika mereka tengah membagi-bagikan harta rampasan perang tiba-tiba datanglah seorang diantara mereka seraya berteriak,”Sesungguhnya dajjal telah keluar.” Kemudian mereka meninggalkan segala sesuatu dan kembali.” Didalam Syarhnya Imam Muslim menyebutkan bahwa sebagian mereka ada yang berkata bahwa yang telah dikenal dan terjaga adalah “Bani Ismail” bukan Bani Ishaq, pen hal itu ditunjukkan oleh isi dari hadits diatas karena yang dimaksudkan di situ adalah Arab, dan kota itu adalah Konstantinopel. Sebagaimana diketahui pula bahwa diturunkannya Nabi Isa bin Maryam untuk yang kedua kalinya—setelah kemunculan dajjal—pada waktu iqamat shalat shubuh dikumandangkan di al Mannarah al Baidha menara Putih di sebelah timur Damaskus untuk membantu Imam Mahdi dan kaum muslimin dalam membunuh dajjal. Tentang bagaimana Nabi Isa diangkat Allah swt ke langit anda bisa baca “Sejarah Nabi Isa Al Masih” link Wallahu A’lam
Terkadangada hadits yang membicarakan asal usulnya (al-Mahdi) dari keturunan Nabi saw, lalu ada hadits lain yang menerangkan kondisi kehidupan saat al-Mahdi memimpin. Jika kita urutkan, maka kita akan dapati semacam keselarasan yang sama-sama menerangkan bahwa al-Mahdi akan keluar di akhir zaman (kandungan umum).
Dalam berbagai hadist Rasulullah SAW menceritakan sosok Imam Mahdi yang berasal dari keturunannya, sebagaimana hadist yang diriwiyatkan oleh Abu Dawud, yaitu “Bila tidak tersisa dari dunia kecuali satu hari- Za`idah salah seorang rawi mengatakan dalam hadistnya- tentu Allah akan panjangkan hari tersebut, sehingga Allah utus padanya seorang lelaki dariku- atau dari keluargaku. Namanya sesuai dengan namaku, dan nama ayahnya seperti nama ayahku. Ia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya telah dipenuhi dengan kedzaliman dan keculasan.” Hasan Shahih, HR Abu Dawud. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, maka imam Mahdi bernama Muhammad atau Ahmad dan nama Ayahnya Abdullah. Imam Mahdi akan hidup dan memimpin dunia selama 7-9 tahun. Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah “Akan datang pada umatku Al-Mahdi, bila masanya pendek maka 7 tahun, kalau tidak maka 9 tahun.”HR Ibnu Majah. Kedatangan imam Mahdi pada dasarnya bertujuan untuk menyatukan kaum muslimin yang terpecah dan berkelompok-kelompok, dan setelah mampu menyatukan kaum muslimin, maka imam Mahdi menegakkan Negara Islam dengan satu bendera. Imam Mhadi akan mengibarkan panji-panji jihad fisabilillah dan memerdekakan negeri-negeri islam yang dikuasai oleh kaum kafir. Imam Mahdi akan memimpin berbagai peperangan yang dimulai dari jazirah Arab, kemudian berlanjut ke negeri Persia dan negeri rome. Allah SWT memberinya kemenangan atas peperangan tersebut. Rasulullah SAW berpesan “Ketika kalian melihatnya Imam Mahdi maka ber-bai`at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak diata salju karena sesungguhnya dia adalah khalifahtullah Al-Mahdi.” HR Ibnu Majah. Turunnya nabi Isa merupakan tanda besar dekatnya hari kiamat. Ada sekitar 33 hadist shahih, bahkan sebagian ahli hadist mengatakan jumlahnya sekitar 90 hadist tentang kedatangan nabi Isa pada akhir zaman. Dalam sebuah hadist yang berbunyi “Isa Ibn Maryam akan turun di `Menara Putih` Al-Mannaratul Baidha` di Damsyik Damaskus bagian timur.” HR Thabrani dari Aus bin Aus. Saat turun, nabi Isa turut melaksanakan sholat berjamaah bersama imam Mahdi, Imam Mahdi kemudian berkata “Majulah wahai Rohullah jadi Imam”, nabi Isa menjawab “Tidak, diantara kalian ada pemimpin yang telah dimuliakan oleh Allah dalam umat ini”. Nabi isa turun ke bumi tidak membawa syariat baru tetapi melanjutkan syariat nabi Muhammad SAW untuk menegakkan agama tauhid dan meluruskan kaumnya yang menyembahnya sebagai Tuhan. Nabi Isa bersama pasukan Al-Mahdi berhasil menaklukkan Roma kemudian membunuh babi dan memecah salib, sejak itulah umat nasrani berbondong-bondong memeluk agama Islam kecuali kaum yahudi. Pasukan Islam dibawah kepemimpinan Al-Mahdi dan nabi Isa kemudian memerangi bangsa yahudi. Inilah tanda-tanda kiamat yang paling besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW “Tidak Akan Terjadi Kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi, maka kaum muslimin membunuh mereka sampai yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan dan berkatalah batu dan pohon wahai muslim wahai hamba Allah ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia kecuali pohon Gorqhod karena ia adalah pohon yahudi.” HR Muslim. Bangsa yahudi yang dipimpin oleh dajal akan melakukan perlawanan, inilah perang terbesar pada akhir zaman. Dajal bersama pasukan yahudi akhirnya berhasil dikalahkan. Dalam sebuah riwayat, saat dajal sedang melarikan diri dihadang oleh nabi Isa as, badannya mendadak meleleh seperti lilin terkena api. Maka musnahlah dajal yang hidup dimuka bumi lebih dari 4000 tahun, setelah itu dunia akan diliputi keamanan dan kedamaian. Nabi Isa akan hidup di bumi selama 24 tahun menegakkan keadilan dan kedamaian, dalam hadist lain disebut selama 40 tahun. Nabi Isa kemudian wafat dan dimakamkan di samping makam Rasulullah SAW. Turunnya nabi Isa ke muka bumi merupakan tanda yang jelas akan datangnya hari kiamat. Allah SWT berfirman dalam surah Az-Zukhruf yang berbunyi “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar adalah tanda bagi hari kiamat karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” QS Az-Zukhruf 61. Turunnya nabi Isa dan keatangan Imam Al-Mahdi untuk menumpas dajal merupakan tanda-tanda akhir zaman yang wajib kita percayai.
Kekuasaandan kehebatan Dajjal bukanlah lawan tanding Imam Mahdi oleh karena itu sesuai dengan takdir Allah, maka Allah SWT akan menurunkan Nabi Isa dari langit yang bertugas membunuh Dajjal. Imam Mahdi dan Nabi Isa akan bersama-sama memerangi Dajjal dan pengikutnya, hingga Dajjal mati ditombak oleh Nabi Isa di "Pintu Lud" dalam kompleks Al
1. Dajjal remajaislampos—DAJJAL adalah seorang manusia biasa, ia dinamakan demikian karena ia menutupi kebenaran dengan kebathilan atau dikarenakan ia menyembunyikan kekufurannya di hadapan manusia dengan kedustaan dan tipu dayanya terhadap mereka. Ada sejumlah hadits yang menjelaskan tentang sifat-sifat Dajjal A. Dalam Sahih Bukhori diriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW pernah memberikan khutbah di hadapan para sahabatnya, lalu beliau menyebutkan Dajjal. Beliau bersabda “Aku benar-benar akan memperingatkan kalian tentang Dajjal. Tidak ada seorang nabi melainkan ia pernah memperingatkan kaumnya tentang masalah tersebut. Tetapi aku akan mengatakan kepada kalian suatu ucapan yang belum pernah dikatakan oleh seorang nabi pun sebelumku. Dia itu Dajjal picak bermata sebelah sedangkan Alloh tidaklah picak” Sahih Jami’ shogir 3495/ Al-Bany B. Hadits lainnya adalah Dari Ibnu Umar RA. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda ” Ketika aku sedang tidur aku mengelilingi di Ka’bah?… beliau menyebutkan bahwasanya ia melihat Nabi Isa bin Maryam, kemudian melihat Dajjal dan menyebutkan sifat-sifatnya. Ibnu Umar berkata Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang besar tubuhnya, berwarna merah, rambutnya pendek, matanya picak, seakan-akan matanya itu buah anggur yang mengambang, Mereka berkata “Ini adalah Dajjal, manusia yang paing menyerupainya adalah Ibnu Quthn seorang laki-laki dari Bani Khuza’ah Sahih Bukhori 13/90 dan Muslim 2/237. C. Hadits lainnya adalah Dari Nawwas bin Sam’an RA, ia berkata Rasulullah SAW telah bersabda berkaitan sifat Dajjal “Dia itu seorang pemuda, rambutnya pendek, matanya mengambang, seakan-akan aku menyerupakannya denga Abdul izz bin Qathn” Sahih Muslim 18/65 Dan ia dinamakan dengan Masihid Dajjal karena salah satu matanya, yaitu mata kanannya tertutup picak. Ia akan keluar pada saat kaum muslimin sedang memiliki kekuatan besar dan keluarnya dia adalah untuk mengalahkan kekuatan tersebut. D. Hadits lainnya adalah hadits yang menjeaslkan bahwa tertulis di antara dua matanya “Kaafir” atau “Kafara” sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW Sesungguhnya di antara kedua matanya tertulis kaafir” HR Bukhori 13/91 dan Muslim 18/59 Keluarnya Dajjal merupakan salah satu tanda kiamat kubro. Sebelum Dajjal keluar, manusia diuji dengan kemarau dan kelaparan, serta tidak turunnya hujan dan matinya pepohonan. E. Hadits lainnya menjelaskan tentang Dajjal yang akan keluar dari arah timur tepatnya dari negri Khurosan atau Syihristaan. Kemudia ia akan mengembara ke seluruh penjuru bumi. Ia akan memasuki setiap negeri kecuali Makkah dan Madinah karena para malaikan menjaganya. Dari Abu Bakar ash-Shidiq RA ia berkata Rasulullah SAW menceritakan kepada kami tentang Dajjal, beliau bersabda “Dajjal akan keluar dari negeri sebelah timur yang disebut Khurosan” Tirmidzy 6/495 Dari Fatimah bin Qais RA; Dajjal berkata “Maka aku keluar dan aku menelusuri seluruh negeri, aku tidak meninggalkan suatu negeri kecuali aku telah tinggal di dalamnya selam 40 hari. Kecuali kota Makkah dan Madinah. Keua kota tersebut diharamkan bagiku. Setiap kali aku akan memasuki salah satu dari keduanya. Seorang malaikat akan menghalangiku dengan pedang terhunus. Dan di setiap pelosok negeri tersebut ada malaikat yang menjaganya” Shohih Muslim 18/83 F. Hadits lainnya menjelaskan diantara shifat Dajjal lainnya yaitu ia akan mengaku dirinya sebagai tuhan dan ia akan melakukan hal-hal yang aneh untuk membenarkan pengakuannya dan menarik orang-orang agar menjadi pengikutnya. Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang mendengar tentang kedatangan Dajjal, hendaklah ia menjauhinya. Demi Alloh sesungguhnya seseorang akan mendatanginya dan ia menyangka bahwa dirinya seorang yang beriman, lalu ia mengikutinya yang dapat menimbulkan berbagai syubuhaat” Sahih Jami’ shogir 6301/ Al-Bany G. Dalam hadits lainnya dijelaskan bahwa Dajjal tersebut akan datang sambil membawa neraka dan surga. Surganya adalah neraka, dan nerakanya adalah surga, dan ia memiliki sungai yang penuh dengan air, gunung dari roti. Ia kan menyuruh langit untuk merunkan hujan, mak hujan pun turun dan menyuruh bumi untuk menumbuhkan beraneka macam tumbuhan maka tumbuhlah tanaman tersebut. Dan ia kan menempuh perjalan dengan cepat, secepat air hujan yang ditiup angin, dan keanehan-keanehan lainnya HR Muslim 18/65-66 Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat iu berkata kepada Nabi Isa,”Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami”. Namun Nabi Isa menjawab,”Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini”. Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam. HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi 2. Imam Mahdi Ada banyak hadits yang menerangkan sosok Al-Mahdi itu dan merupakan kewajiban kita untuk mempercayainya sesuai dengan apa yang kita terima dari Rasulullah SAW, tanpa menafsirkan, mentakwilkan atau menolaknya. Al-Mahdi menurut hadits-hadits yang kita terima adalah sosok manusia yang Allah akan turunkan di akhir zaman, meksi tidak ada riwayat yang memastikan kapan kejadian itu. Selain itu, dijelaskan bahwa beliau adalah merupakan ahli bait Rasulullah SAW. Untuk memastikan apakah dia benar Al-Mahdi yang dimaksud, ada ciri-ciri yang telah disebutkan, yang paling penting diantaranya adalah bahwa beliau akan mengisi bumi ini dengan keadilan setelah sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan kerusakan. Diantara hadits itu antara lain Dari Ibnu Mas`ud ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Bila tidak kekal dunia ini kecuali sehari saja, maka Allah akan panjangkan hari itu hingga Dia mengutus seseorang dari aku atau dari ahli baitku, namanya sesuai dengan namaku dan nama ayahnya sesuai dengan nama ayahku. Dia akan memenuhi dunia dengan keadilan dan qisth sebagaimana dunia ini sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan al-Juur. HR. At-Tirmizy dalam kitab Fitan dan haditsnya hasan shahih. Dijelaskan bahwa kedatangan Al-Mahdi ini sebelum turunnya Nabi Isa as. yang akan memberi petunjuk kepada banyak manusia dan menegakkan hujjah Allah SWT. Dari Ali bin Abi Tholib Ra ia berkata Rasulullah SAW telah bersabda ” Al-Mahdi dari golongan kami, Ahlul Bait, Allah memperbaikinya dalam satu malam” Musnad Ahmad 2/58 dan sunan Ibnu Majah 2/1367. Hadis ini ditashih oleh Al-Bani dalam Shohih Al-Jami’ Ash-Shogir 6/22 3. Nabi Isa Diantara tanda-tanda datangnya hari kiamat kubro adalah turunnya Nabi Isa as. Beliau akan menjadi muslimin atau bagian dari umat Islam, menghancurkan salib dan menghancurkan berhala. Karena risalah yang beliau bawa adalah risalah yang bersumber dari Allah juga. Namun turunnya beliau bukan sebagai nabi lagi karena setelah diangkatnya Rasulullah SAW sebagai nabi terakhir, maka tidak ada lagi nabi yang turun ke bumi dengan membawa risalah dari langit. Karena itu Nabi Isa kedudukannya bukan sebagai Nabi lagi, tapi bagian dari umat Islam ini, berkitab suci Al-Quran, mengucapkan dua kalimat syahadat, shalat menghadap ka’bah, puasa Ramadhan, berhaji ke Mekkah dan menjalankan syariat Islam yang kita terapkan saat itu. Semua keteragan itu kita dapatkan dari hadits-hadits Rasulullah yang sampai kepada kita, antara lain Dari Abi Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Demi Yang jiwaku di tangan-Nya, Nyaris akan turun kepada kalian putera Maryam Nabi Isa as menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib dan membunuh babi dan memungut jizyah dan memenuhi harta … HR Muslim dalam kitab Iman bab turunnya Isa Dari Jabir bin Abdillah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Akan tetap ada dari umatku yang berjuang dalam haq dan eksis terus hingga hari kiamat. Kemudian Nabi Isa bin Maryam turun. Lalu pemimpin umat Islam saat iu berkata kepada Nabi Isa,”Kemarilah dan jadilah imam dalam shalat kami”. Namun Nabi Isa menjawab,”Tidak, kalian menjadi peminpin di antara kalian sendiri . Sebagai bentuk pemuliaan Allah atas umat ini”. Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam”. HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi Untuk lebih dalamnya pembahasan ini, silahkan merujuk pada kitab An-Nihayah karya Ibnu Katsir. Juga buku Asyrotus-Saa’ah Tanda-tanda kiamat karangan Yusuf bin Abdulloh bin Yusuf Al Wabil serta An-Nihayah Fil Fitan Wal malahim fitnah dan huru hara karya Ibnu Katsir. []
Haditshadits Tentang Imam Mahdi Ahmad dan Ibnu Majah, dianggap shahih oleh Al-Albani) 'Rasulullah saw. bersabda: 'Imam Mahdi berasal dari keturunanku, hidungnya mancung dan sedikit berlekuk di bagian tengahnya. Ia akan memenuhi bumi dengan kebenaran dan keadilan, sebagaimana sebelumnya bumi itu dipenuhi dengan kezhaliman dan kesewenang
Ilustrasi. Foto – Dajjal tidak akan muncul sebelum kedatangan Imam Mahdi. Dalam berbagai hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam menceritakan sosok Imam Al-Mahdi yang berasal dari keturunannya. “Bila tidak tersisa dari dunia kecuali satu hari –Za’idah salah seorang rawi mengatakan dalam haditsnya- tentu Allah akan panjangkan hari tersebut, sehingga Allah utus padanya seorang lelaki dariku –atau dari keluargaku-. Namanya sesuai dengan namaku dan nama ayahnya seperti nama ayahku. Ia memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya telah dipenuhi dengan kedzaliman dan keculasan.” Hasan Shahih, HR. Abu Dawud Sesuai dengan sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam maka Imam Mahdi bernama Muhammad atau Ahmad dengan ayah bernama Abdullah. Sifat fisik Imam Mahdi seperti hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud. Tersingkap rambutnya dari arah kepala bagian depan atau dahinya lebar, hidungnya mancung ujungnya tajam bagian tengahnya agak naik, secara sederhana bisa disimpulkan bahwa hidung Imam Mahdi tidak pesek. Imam Mahdi akan hidup dan memimpin dunia selama 7 atau 9 tahun, hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, “Akan datang pada umatku Al-Mahdi, bila masanya pendek maka 7 tahun kalau tidak maka 9 tahun.” HR. Ibnu Majjah Selama masa kepemimpinan Imam Mahdi maka kaum muslimin akan hidup bertabur nikmat dan rezeki dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kedatangan Imam Mahdi pada dasarnya akan mempersatukan kaum muslimin yang terpecah dan berkelompok-kelompok. Dan setelah mampu mempersatukan kaum muslimin maka imam Al-Mahdi menegakan negara Islam dalam satu bendera. Imam Mahdi didalam kalangan penganut Syiah di yakini dengan Imam yang kedua belas. Imam Mahdi sejatinya telah turun di tahun 356 H namun kaum syiah percaya bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala menyembunyikan Imam Mahdi secara ghaib dan akan memunculkannya pada saatnya nanti. Jihad Al-Mahdi dan Pasukannya Imam Mahdi akan mengibarkan panji-panji jihad fi sabilillah, dan memerdekakan negeri-negeri Islam yang dikuasai oleh kaum kafir. Imam mahdi akan memimpin berbagai peperangan, yang dimulai dari jazirah Arab, kemudian berlanjut ke negeri Persia, dan negeri Rum. Allah memberinya kemenangan. Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam berpesan “Ketika kalian melihatnya Imam Mahdi maka ber-bai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak diatas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” HR. Ibnu Majah Al-Mahdi didukung oleh Thaiyfah Mansyurah’ mereka adalah pasukan Islam yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam sebagaimana generasi awal umat Islam. Pasukan pembela Al-Mahdi ini disebut Ashabu Rayati Sud’ mereka memegang panji-panji hitam seperti bendera hitam yang dibawa oleh pasukan Rasulullah. Dalam sebuah hadits disebutkan “Akan keluar suatu kaum dari arah Timur, mereka akan memudahkan kekuasaan bagi Al-Mahdi,” dalam hadits lain disebutkan dari Khurasan “Akan keluar beberapa bendera hitam tak sesuatupun bisa menahannya sampai akhirnya bendera-bendera itu di tegakkan di Baitul Maqdis.” Ashabu Rayati Sud’ muncul saat kematian raja Saudi yang kemudian dilanjutkan dengan pertikaian 3 putra khalifah untuk memperebutkan Ka’bah. Seorang analisis politik Timur Tengah, Tony Carter, menilai pemerintah Arab Saudi kini tengah berada di dalam perpecahan. Sepeninggalan Raja Fath, kekuasaan Arab Saudi terpecah pada empat orang pangeran. Dan setelah raja Abdullah berkuasa sebagian kekuasaan politik masih tetap dipegang oleh pangeran Nayev, pangeran Sultan dan pangeran Salman. Diperkirakan setelah raja Abdullah wafat, perseteruan antara 3 pangeran Arab akan makin memuncak. Apakah skenario ini persis seperti Sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, “Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka adalah putra khalifah. Tetapi, tak seorangpun diantara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur. Lantas mereka memerangi kamu bangsa Arab dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelumnya. Maka ketika kalian melihatnnya Imam Mahdi maka ber-bai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak diatas salju karena sesungguhnya dia adalah Khalifatullah Al-Mahdi.” HR. Ibnu Majah Siapakah sesungguhnya kelompok pembela Al-Mahdi yang disebut Ashabu Rayati Sud’ ini? Ketika turun Surat Muhammad ayat 38 yang mengabarkan bahwa bangsa Arab suatu saat akan berpaling dari Rasulullah, “… Jika kamu berpaling dari agama, niscaya Dia akan mengganti kamu dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kamu.” QS Muhammad 47 38 Para sahabat saat itu bertanya kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, “Jika kita berpaling, maka siapakah yang akan menggantikan tempat kita?” Nabi meletakkan tangannya yang penuh berkah keatas bahu Salman Al-Farisi dan bersabda, “Ia dan kaumnya yang akan menggantikanmu. Demi Dzat yang jiwa yang berada dalam genggamannya. Jika agama ini bertaburan di Suraya maka sebagian dari orang Persia akan mencarinya dan memegangya.” Bangsa Persia kini tersebar selain di Iran, juga di Iraq, Afghanistan, dan Pakistan. Dalam hadits lain Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam menyebutnya sebagai bani Ishaq atau keturunan Ish atau putra Nabi Ishaq dan keturunan dari Nabi Ibrahim alaihis salaam. Merekalah yang akan menggantikan penduduk asli Madinah yang menjadi pendukung Al-Mahdi. Merekalah yang disebut oleh nabi yang akan bertempur dengan bangsa Rum dalam peperangan yang dahsyat, dan memenangkannya. Sebagian dari ulama menilai kelompok Taliban di Afghanistan yang saat ini ditakuti oleh pasukan Amerika Serikat menjadi cikal bakal kelompok Al-Mahdi. Meskipun kaum muslim fundamentalis ini sering dirusak citranya oleh media barat. Namun karakter dan kehidupan mereka dianggap lebih cocok sebagai kaum militan yang teguh, menegakkan ajaran Islam secara utuh. Mereka juga memiliki keahlian tempur yang hebat. Sebagai bekal menjadi pasukan Al-Mahdi. Pandangan ini belum tentu benar, tapi belum tentu salah juga. Hanya Allah yang maha Tahu. Siapakah kaum yang paling berhak menjadi pembela Al-Mahdi. Wallahu a’lam. Misteri Nabi Isa di akhir Zaman Turunnya Nabi Isa alaihis salaam menjadi salah satu tanda besar makin dekatnya Kiamat. Ada sekitar 33 hadits Shahih bahkan sebagian dari ahli hadits mengatakan jumlahnya sekitar 90 hadits tentang kedatangan Nabi Isa pada akhir zaman. Dalam sebuah hadits “Isa ibn Maryam akan turun di Menara Putih’ Al-Mannaratul Baidha’ di Damsyik Damaskus bagian timur,” HR. Thabrani dari Aus bin Aus Dalam hadits lain disebutkan “Ia mengenakan 2 potong baju yang di celup ja’faran dan waros dan meletakan kedua telapak tangan diatas sayap-sayap 2 malaikat. Jika dia menundukan kepalanya maka akan menetes jika dia mengangkatnya turunlah air seperti mutiara. Maka tiada seorang kafir pun yang akan mencium aroma nafasnya kecuali dia mati dan nafasnya tercium dari jarak sejauh pandangannya.” Saat turun Nabi Isa ikut mendirikan shalat bersama Imam Mahdi. Imam Mahdi kemudian berkata “Majulah wahai Rahullah jadilah imam.” Nabi Isa menjawab, “Tidak diantara kalian ada pemimpin yang telah dimuliakan oleh Allah dalam umat ini.” Nabi Isa turun kebumi tidak membawa syariat baru tapi melanjutkan syariat Nabi Muhammad untuk menegakan agama tauhid dan meluruskan kaumnya yang menyembahnya sebagai Tuhan. Nabi Isa bersama pasukan Al-Mahdi berhasil menaklukan Roma kemudian membunuh babi dan memecah salib. Sejak itulah umat Nasrani berbondong-bondong memeluk agama Islam kecuali kaum Yahudi. Pasukan Islam di dalam kepemimpinan Al-Mahdi dan Nabi Isa kemudian memerangi bangsa Yahudi. Inilah tanda-tanda kiamat yang paling besar sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan Yahudi. Maka kaum Muslimin membunuh mereka sampai Yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan Dan berkatalah batu dan pohon. Wahai muslim wahai hamba Allah ini Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia kecuali pohon Gorqhod karena ia adalah pohon Yahudi.” HR. Muslim Bangsa Yahudi dipimpin Dajjal akan melakukan perlawanan. Inilah perang terbesar pada akhir Zaman. Dajjal bersama pasukan Yahudi akhirnya berhasil dikalahkan. Dalam sebuah riwayat, saat Dajjal melarikan diri dihadang oleh Nabi Isa alaihis salaam, badannya mendadak meleleh seperti lilin terkena api. Maka musnahlah Dajjal yang hidup di muka bumi lebih dari 4000 tahun. Setelah itu bumi akan diliputi keamanan dan kedamaian. Nabi Isa akan hidup di bumi selama 24 tahun menegakan keadilan dan kedamaian. Dalam hadits lain disebut selama 40 tahun. Nabi Isa kemudian wafat dan dimakamkan disamping makam Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam. Saat ini makam untuk Nabi Isa yang berada di mesjid Nabawi sudah disiapkan untuk menyambut nabiyullah ini. Kebenaran Terjadinya Kiamat dengan Turunnya Nabi Isa Turunnya Nabi Isa alaihis salaam ke muka bumi ini merupakan tanda yang jelas datangnya hari kiamat, Allah berfirman dalam Surat Az-Zukhruf “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar adalah tanda bagi hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” QS Az-Zukhruf 43 61 Turunnya Nabi Isa juga kedatangan Al-Mahdi untuk menumpas Dajjal merupakan tanda-tanda akhir zaman yang wajib kita percayai. Maha benar Allah dengan segala firman-Nya. [ Sumber Khazanah Trans7
Sebagaimanayang tertera dalam Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, "Empat puluh hari, tetapi sehari bisa jadi satu tahun, bisa jadi satu bulan, bisa jadi satu minggu, sementara hari-hari lain akan sama dengan apa yang kalian rasakan sekarang." b. Kemunculan Imam Mahdi. Tanda-tanda kiamat yang kedua yaitu munculnya Imam
Banyak sekali hadits yang menjelaskan tentang Imam Mahdi dan ciri-cirinya, serta masa munculnya. Namun tidak semua hadits tersebut bisa kita jadikan sebagai landasan atau dalil. Terlebih sekarang banyak sekali kelompok atau individu yang mengatasnamakan diri mereka sebagai al-Mahdi atau Imam dalam Tuhfatul Ahwadzi-nya menjelaskan bahwa kebanyakan hadits yang berkisah tentang Imam Mahdi tidak bisa dipertanggungjawabkan kesahihannya. Al-Mubarakfuri melanjutkan bahwa hadits-hadits tersebut diriwayatkan oleh beberapa orang yang cukup bermasalah dan tidak memenuhi kriteria-kriteria perawi yang dapat diterima periwayatan الواردة في خروج الإمام المهدي كثيرة جداً، ولكن أكثرها ضعاف، ولا شك في أن حديث عبد الله بن مسعود الذي رواه الترمذي في هذا الباب لا ينحط عن درجة الحسن وله شواهد كثيرة من بين حسان وضعاف. فحديث عبد الله بن مسعود هذا مع شواهده وتوابعه صالح للاحتجاج بلا مرية، فالقول بخروج الإمام المهدي وظهوره هو القول الحق والصواب والله تعالى أعلمArtinya, “Hadits-hadits yang berkaitan dengan kemunculan Imam al-Mahdi banyak sekali. Tetapi sebagian besarnya adalah hadits dhaif. Tidak diragukan lagi bahwa hadits Abdullah bin Mas’ud yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi pada bab ini tidak sampai pada derajat hasan. Namun hadits ini memiliki beberapa syahid, baik hasan maupun dhaif. Adapun hadits Abdullah bin Masud ini serta syawahid dan tawabi’nya cukup pantas untuk dalil kemunculan Imam Mahdi tanpa keraguan. Pendapat tentang kemunculan Imam Mahdi adalah pendapat yang benar dan hanya Allah yang Maha Mengetahui.” al-Mubarakfuri, Tuḥfatul Aḥwadzi bi Syarḥi Jamiʽ al-Tirmidzi, [Madinah Al-Maktabah al-Salafiyah, 1963], j. 6, h. 485Hadits Abdullah bin Masud yang dimaksud oleh al-Mubarakfuri adalah hadits yang menjelaskan bahwa akan muncul seorang yang namanya mirip dengan Nabi Muhammad sebelum kiamat عَبْدِ الله قَالَ قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم لاَ تَذْهَبُ الدّنْيَا حَتّى يَمْلِكَ العَرَبَ رَجُلٌ مَنْ أَهْلِ بَيْتِي يُوَاطِئُ اسْمَهُ اسْمِي Artinya, “Dari Abdullah bin Masud berkata, Rasulullah bersabda, “Tidak hancur dunia kiamat sampai orang Arab memiliki seorang laki-laki dari keturunanku yang namanya sama dengan namaku.” HR. At-TirmidziOleh al-Mubarakfuri, hadits yang oleh at-Tirmidzi disebut sebagai hadits hasan sahih ini cukup dijadikan landasan akan kemunculan Imam Mahdi sebelum datangnya kiamat, daripada hadits-hadits tentang al-Mahdi lain, yang kebanyakan dalam hadits tersebut sama sekali tidak menyebutkan nama al-Mahdi, namun at-Tirmidzi sendiri memasukkan hadits tersebut dalam bab tentang kemunculan al-Mahdi Bâb Mâ Jâ’a fi al-Mahdi. Imam at-Tirmidzi sendiri hanya meriwayatkan tiga hadits saja yang berkaitan dengan at-Tirmidzi, Abu Daud juga meriwayatkan hadits yang hampir sama, hanya berbeda pada akhir hadits اسمه اسمي واسمأبيه اسم أبيArtinya, “Namanya cocok dengan namaku sedangkan nama ayahnya adalah sama dengan nama ayahku.” al-Mubarakfuri, Tuḥfatul Aḥwadzi bi Syarḥi Jamiʽ al-Tirmidzi, [Madinah Al-Maktabah al-Salafiyah, 1963], j. 6, h. 485-486Ini menunjukkan bahwa nama asli dari al-Mahdi adalah Muhammad bin Abdullah, sebagaimana nama Rasul dan nama ayahnya. Selain itu dalam hadits Abu Daud juga diriwayatkan bahwa ciri al-Mahdi adalah dahinya lebar dan hidungnya mancung. Lihat Abu Daud, Sunan Abu Daud, Beirut Dar Kutb, j. 4, h. 174Selain hadits riwayat Tirmidzi dan Abu Dawud di atas, banyak juga ulama hadits yang meriwayatkan hadits-hadits tentang al-Mahdi, di antaranya Ibnu Majah, Al-Hakim, Al-Thabarani, dan Abu Ya’la. Sanad hadits mereka sampai pada sejumlah sahabat seperti Ali bin Abi Thalib, Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Thalhah, Abdullah bin Mas’ud, Abu Hurairah, Abu Sa’id Al-Khudri, Ummu Habibah, Ummu Salamah, Tsauban, Qurrah bin Iyas, Ali Al-Hilali, Abdullah bin Haris bin Jaz’i. Sanad yang menghubungkan antara ahli hadits dengan para sahabat beraneka macam kualitasnya. Ada yang sahih, hasan, dan ada juga yang al-Mahdi sendiri dalam hadits sering disebutkan sebagai laqab julukan. Rasul hanya menyebutkan nama al-Mahdi itu dengan ciri mirip namanya dan nama ayahnya mirip nama ayah Rasul . Kata al-Mahdi berarti orang yang mendapatkan hidayah alladzi qad hadâhullahu ilâ al-ḥaq. Hal ini nanti terkait tugas yang diemban oleh al-Mahdi, yaitu memberikan kemakmuran dan kejayaan bagi umat, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat al-Hakim dalam أبي سعيد الخدري رضي الله عنه ، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ، قال يخرج في آخر أمتي المهدي يسقيه الله الغيث ، وتخرج الأرض نباتها ، ويعطي المال صحاحا ، وتكثر الماشية وتعظم الأمة ، يعيش سبعا أو ثمانيا » يعني حججا هذا حديث صحيح الإسناد ، ولم يخرجاه »Artinya, “Dari Abu Said al-Khudri RA, sesungguhnya Rasul bersabda “Akan muncul di masa akhir umatku seorang yang diberikan petunjuk al-Mahdi, yang pada masa itu Allah SWT memberikan hujan kebaikan, bumi mengeluarkan tanaman-tanamannya, harta akan dibagikan secara merata, binatang ternak melimpah dan umat menjadi mulia, dia akan hidup selama tujuh atau delapan,” yaitu musim haji. Hadits ini sahih sanadnya, namun tidak diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. HR. Al-HakimHadits-hadits di atas adalah hanya sebagian kecil tentang Imam Mahdi yang berstatus hasan dan sahih. Kebanyakan hadits tentang Imam Mahdi statusnya karena itu, sebenarnya ciri Imam Mahdi jika kita mengacu pada hadits hasan dan sahih di atas adalah hanya tiga 1 keturunan Nabi Muhammad , 2 namanya mirip dengan Nabi Muhammad dan nama ayahnya mirip dengan nama ayah Nabi Muhammad , 3 dan dahinya lebar serta hidungnya ciri-ciri di atas, apalagi jika mengatasnamakan hadits selain di atas, perlu dikaji ulang dan secara mendalam. Terlebih akhir-akhir ini banyak orang maupun kelompok yang mendaku sebagai as-Suyuthi pernah menyebutkan bahwa ciri-ciri al-Mahdi palsu adalah mereka membuat standar keimanan sendiri bahwa umat Islam yang mendukungnya sebagai mukmin dan yang menolak bergabung bersama mereka disebut kafir. Ciri lainnya, mereka berani membunuhi para ulama. Lihat Al-Suyuthi, Syarah Sunan Ibn Majah, [Karaci Qadimi Kutb Khanah, j. 1, h. 300.Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa para ulama hadits memang sepakat bahwa kemunculan al-Mahdi telah disebutkan dalam hadits. Namun tidak semuanya sahih, bahkan ada yang hasan, dhaif maupun maudhu’ palsu. Walaupun begitu kita tidak bisa memastikan tanda-tanda tersebut. Terkait hadits-hadits tentang al-Mahdi yang digunakan oleh pihak-pihak tertentu, kita perlu hati-hati untuk menyikapinya. Terlebih di zaman sekarang, zaman fitnah, jangan sampai kita terperdaya oleh kelompok-kelompok yang mengaku sebagai al-Mahdi, sebagaimana disebutkan al-Suyuthi. Wallahu A’lam.Ustadz Muhammad Alvin Nur Choironi
0atUli. 452 135 209 306 101 455 40 267 489
hadits tentang imam mahdi dan nabi isa